get app
inews
Aa Text
Read Next : Kondisi Fisik Tak Bugar, Timnas Futsal Putri Indonesia Tetap Tumbangkan Myanmar

Bombardir Pinggiran Kiev Saat Presiden Zelensky Pidato, Serangan Rusia Makin Ganas

Jum'at, 29 Juli 2022 | 19:16 WIB
header img
Rusia meningkatkan serangan ke Ukraina, termasuk ke pinggiran Kiev (Foto: Reuters)

KIEV, iNewsSidoarjo.id - Perang anatara Ukraina dengan Rusia tak menunjukkan tanda-tanda mereda, bahkan semakin sengit.

Tentara Ukraina kian meningkatkan serangan dengan menggunakan senjata jarak jauh kiriman dari negara Barat, sedangkan Rusia memperluas serangan rudalnya, tak hanya di timur seperti Donbass, melainkan ke wilayah selatan serta daerah lainnya.

Melangsir dari iNews.id dalam serangan terbaru, pasukan Rusia membombardir pinggiran Ibu Kota Kiev sejak Kamis (28/7/2022).

Ini merupakan serangan pertama ke dekat Kiev sejak beberapa pekan. Gubernur Kiev Oleksiy Kuleba mengatakan, serangan yang menargetkan Distrik Vyshhorod itu melukai 15 orang.

Rudal pasukan Rusia menghantam instalasi militer. Serangan terjadi saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berpidato di hadapan anggota parlemen bersama mitranya dari Lituania, Gitanas Nauseda, yang sedang berkunjung.

Ukraina memperingati Hari Kenegaraan pada Kamis. Sirine di Kiev meraung-raung saat Zelensky berpidato.

“Tidak masalah dengan ancaman Rusia kepada kita, apakah itu sirene serangan udara atau lainnya, yang penting adalah kita bisa membuat negara lain jatuh cinta dengan ketegasan Ukraina,” kata Zelensky, mengomentari suara sirine, dikutip dari Reuters, Jumat (29/7/2022).

Serangan tersebut mengejutkan penduduk Kiev yang sejak beberapa pekan merasakan kembali kehidupan normal. Serangan mengejutkan Rusia juga terjadi di wilayagh Chernihiv. Gubernur Chernihiv Vyacheslav Chausov mengatakan lebih dari 10 rudal menghantam wilayahnya yang berada di timur laut Kiev.

Padahal, sama seperti Kiev, Chernihiv luput dari sasaran serangan Rusia selama beberapa pekan.

“Ini adalah Rusia yang menawarkan salam pada Hari Kenegaraan Ukraina,” kata Chausov, seraya mengungkapkan kekhawatiran bahwa pasukan Rusia akan kembali menggelar operasi darat keduanya.

Komando distrik utara Angkatan Bersenjata Ukraina menyebut, Rusia menembakkan lebih dari 20 rudal ke wilayah Chernihiv yang juga berbatasan dengan Rusia.

Mereka mengklaim rudal ditembakkan dari pangkalan militer di Belarusia. Sebelumnya Ukraina mengklaim pesawat militernya berhasil menyerang lima benteng Rusia di sekitar Kherson dan kota terdekat lainnya.

Tentara Ukraina memfokuskan serangan balasan terbesarnya sejak invasi Rusia dimulai pada 24 Februari. Kherson, berbatasan dengan Krimea, lebih dulu jatuh ke tangan pasukan Rusia, yakni di awal masa invasi.

Ukraina mampu memberikan perlawanan kepada Rusia berkat bantuan senjata jarak jauh seperti peluncur roket HIMARS buatan Amerika Serikat. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut