Diincar dan Direbut Paksa Rusia dan AS! Ini 3 Mineral Langka Milik Ukraina

KIEV, iNewsSidoarjo.id – Terdapat tiga mineral langka Ukraina yang punya nilai fantastis sehingga membuat Amerika Serikat (AS) dan Rusia tertarik mendapatkannya. Tantangan Ukraina yang semakin berat baru-baru ini membuat negara tersebut kemungkinan akan menandatangani kesepakatan besar yang akan memberikan AS akses ke deposit mineral Ukraina.

Semenjak Donald Trump memegang penuh kekuasaan AS, kini Ukraina harus menghadapi tantangan baru selain Rusia. Ini terjadi setelah AS kini justru lebih condong ke Rusia dan meminta Kiev membayar apa yang telah pemerintah AS berikan di era Joe Biden dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan menyerahkan hasil tambang mereka.

Baca Juga

Zelensky Serahkan Harta Karun Mineral Tanah ke AS, Ini yang Dikatakan Presiden Kolombia

Tidak hanya AS, Rusia yang melakukan invasi sejak tahun 2022 lalu juga diduga mengincar hasil mineral langka yang ada di Ukraina. Berikut 3 Mineral Langka Ukraina Termahal yang dikutip dari sindonews.com pada Jumat (28/2/2025) diantaranya :

1. Grafit Dilansir dari BBC, Ukraina tercatat memiliki 19 juta ton cadangan grafit yang membuat mereka jadi salah satu dari lima negara terkemuka untuk pasokan mineral tersebut menurut Survei Geologi Ukraina. Nilai grafit sendiri saat ini tengah melonjak lantaran bahan tambang ini adalah salah satu komponen yang digunakan untuk membuat baterai kendaraan listrik.

2. Litium Ukraina memiliki 7% persediaan titanium di Eropa, logam ringan yang digunakan dalam konstruksi berbagai hal, mulai dari pesawat terbang hingga pembangkit listrik. Litium saat ini diperdagangkan dengan harga sekitar USD12 per pon, menjadikannya salah satu mineral paling berharga di Bumi. Mahalnya harga mineral ini disebabkan meningkatnya permintaan untuk kendaraan listrik dan penyimpanan energi. Litium juga digunakan dalam keramik, kaca, dan dalam industri farmasi.

Baca Juga

Kerap Disembunyikan, Ini Perbandingan Kekayaan Volodymyr Zelensky vs Vladimir Putin

3. Kobalt Kobalt adalah logam keras, rapuh, berwarna abu-abu keperakan yang umumnya ditemukan di alam dalam kombinasi dengan unsur-unsur lain. Kobalt memiliki berbagai kegunaan industri, termasuk dalam produksi logam paduan, baterai, dan bahan magnetik. Tidak hanya ketiga mineral langka termahal, Ukraina juga memiliki berilium dan uranium, yang keduanya penting untuk senjata nuklir dan reaktor.

Lebih jauh, Ukraina memiliki cadangan logam tanah jarang yang signifikan. Logam tanah jarang adalah kelompok yang terdiri dari 17 unsur yang digunakan untuk memproduksi senjata, turbin angin, elektronik, dan produk lain yang penting di dunia modern. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan