JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Sebuah bangunan kuno kembali ditemukan di tepi sungai Dusun Kedaton, Desa Purworejo, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Kemunculan itu menjadi perbincangan warga sekitar, pasalnya ditemukan pula perabotan yang masih lengkap.
Melangsir dari iNews.id Kamis (9/6/2022) lokasi munculnya bangunan kuno ini tidak terlalu jauh dari situs kedaton yang berdasarkan hasil peninjauan para ahli tahun 2018 lalu, diduga merupakan bekas bangunan istana pada masa Majapahit.
Namun bangunan kuno ini hanya muncul di sisi baratnya saja, sementara bagian atas masih tertimbun tanah dengan kedalaman 1 hingga 2 meter memanjang dan membentang dari Utara ke Selatan.
Di tanah warga yang berada di tengah struktur bangunan kuno ini juga ditemukan berbagai perabotan kuno yang lengkap. Seperti guci kuno, batu lumpang kuno, vas bunga kuno, batu pipisan, batu umpat, dan berbagai benda lainnya.
Menurut Zainuri sang penemu, dia kebetulan menemukan benda kuno tersebut ketika dirinya tengah menggali tanah.
"Benda-benda kuno ini saya temukan saat menggali tanah pada kedalaman satu meter saja," ujar Zainuri dikutip dari kanal YouTube Join Media, dikutip Kamis (9/6/2022).
Menariknya, pada saat ditemukan, kondisi benda-benda kuno ini relatif masih utuh. Contohnya, seperti guci yang memiliki tinggi 50 centimeter ketika ditemukan kondisinya masih tampak sempurna.
Hanya di bagian pegangan yang di salah satu sisinya saja yang sedikit patah. Sementara itu, selain benda-benda yang disimpan Zainuri, menurutnya masih ada banyak lagi benda-benda lain yang dia temukan, seperti rantai berbahan tembaga, batu giok, dan benda-benda menarik lainnya.
Namun karena ada yang meminta, Zainuri memberikan kepada orang-orang. Dia hanya diberi imbalan beberapa ratus ribu rupiah saja.
Bahkan, ada warga lain yang menemukan benda kuno, dan mayoritas dijual kepada orang lain. Berdasarkan cerita, tanah ditemukannya benda kuno ini adalah bekas bangunan penting atau istana di masa lalu.
Di tanah ini juga ditemukan bata kuno yang sangat besar dan puing gerabah. Dengan adanya penemuan tersebut, seolah menentukan dahulu kawasan ini terdapat hunian megah. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait