Banyak pihak percaya, semakin banyak orang yang pindah ke perkotaan, semakin banyak yang menggunakan minyak yang tak beraroma seperti minyak sawit dan bunga matahari sehingga masakan yang disajikan lebih dapat dinikmati oleh mereka yang berasal dari negara-negara bagian berbeda.
"Minyak goreng (tak beraroma) sudah menjadi kebiasaan rumah tangga di India," kata Marryam H Reshii, penulis makanan.
"Sebagian besar ini karena pilihan minyak goreng." Kenaikan harga minyak goreng tak beraroma ini juga sangat berdampak pada kelompok miskin.
"Minyak goreng dalam masakan India adalah seperti halnya minyak zaitun bagi masakan Laut Tengah. Harga yang melonjak akan mempengaruhi kebiasaan makan," kata Rakesh Raghunathan, seorang juru masak.
Namun, siapa tahu, krisis ini juga dapat membuat orang menggunakan minyak goreng secara lebih bijak, kata Saadia Dhailey, seorang penulis makanan. Namun demikian, banyak orang India yang masih sangat suka dengan gorengan.inewssidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait