Bazar pangan murah ini berlangsung dua hari, 9 - 10 Desember, dan menghadirkan sembako serta produk UMKM yang dijual di bawah harga pasar untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat sekitar. “Harapannya masyarakat lebih mampu memenuhi kebutuhan pokok tanpa terbebani lonjakan harga menjelang Nataru. Kami menjaga stabilitas harga bersama Pemda,” kata Ika.
Selain bazar, Kejari juga menggelar lomba-lomba edukatif untuk pelajar SMP, termasuk lomba pidato bahasa Inggris bertema integritas dan anti-korupsi, sebagai bagian dari kampanye pembentukan karakter sejak dini.
Dalam momentum peringatan Hakordia, Ika menegaskan kembali komitmen lembaganya terhadap pemberantasan korupsi di Nganjuk. “Semua laporan masyarakat kami selesaikan. Yang paling penting bukan hanya penuntutan, tetapi bagaimana memperbaiki tata kelola pemerintahan agar korupsi tidak terulang,” tegasnya.
Dengan capaian pemulihan keuangan negara dan serangkaian kegiatan edukatif, Kejari Nganjuk menegaskan bahwa penegakan hukum dan pencegahan harus berjalan seiring sebagai upaya menekan praktik korupsi di daerah.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
