Seluruh jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim untuk proses identifikasi oleh tim DVI.
Dengan tambahan tersebut, total korban hingga hari kelima mencapai 116 orang, terdiri dari 103 selamat dan 13 meninggal dunia. Dari jumlah korban meninggal, empat di antaranya sudah berhasil teridentifikasi.
Nanang menambahkan, evakuasi dilakukan menggunakan alat berat, namun tetap dengan kewaspadaan tinggi. “Kalau terlihat korban, alat berat langsung kami hentikan, lalu proses evakuasi dilakukan secara manual,” jelasnya.
Saat ini, pembersihan puing difokuskan di sisi utara bangunan yang dianggap lebih aman diangkat menggunakan ekskavator dan crane. Beberapa ambulans juga disiagakan di lokasi untuk mempercepat penanganan bila ada korban tambahan yang ditemukan.
Sementara itu, puluhan keluarga santri masih setia menunggu kabar di sekitar lokasi. Doa dan tangis terus mengiringi setiap jenazah yang berhasil dievakuasi dari reruntuhan.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
