Ini Alasan Alat Berat Belum Digunakan saat Evakuasi Santri Al Khoziny yang Terjebak Reruntuhan

Yoyok Agusta, Pramono Putra
Evakuasi korban ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo dilakukan manual karena alat berat belum digunakan demi keamanan. Hingga malam, 33 korban luka dievakuasi. Foto iNews TV

Pantauan di lapangan, tiga lantai bangunan ambruk dengan beton, besi, dan puing kayu berserakan, membuat proses evakuasi sangat sulit. Petugas bahkan harus merangkak dan berjongkok untuk mencapai titik korban di lantai bawah.

"Tim SAR Gabungan dan Basarnas melakukan proses ekstrikasi di lantai bawah dan sekitarnya," kata seorang petugas di lokasi.

Karena alat berat belum bisa digunakan, evakuasi dilakukan manual, termasuk memotong besi dan tembok dengan alat tangan. Proses ini membutuhkan waktu lama dan ketelitian tinggi untuk memastikan korban maupun petugas tetap aman.

Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih berupaya menemukan korban lain yang diduga terjebak di bawah reruntuhan, dengan fokus utama menyelamatkan mereka yang masih hidup.

Editor : Suriya Mohamad Said

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network