NGANJUK,iNewsSidoarjo.id - Kawasan Pegunungan Kendeng di Desa Tritik, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi kawasan geopark. Hal ini diungkapkan oleh Unggul Prasetyo, seksi penyelidikan dan konservasi koleksi Museum Geologi Bandung, usai Seminar Hasil Kajian Koleksi Museum di Museum Anjuk Ladang, Kamis (25/9/2025).
Menurut Unggul, konsep geopark berpijak pada tiga pilar utama, yakni geologi, budaya, dan biologi. Desa Tritik dinilai sudah menunjukkan kekuatan pada dua aspek, yaitu geologi dan budaya. “Dari sisi geologi, potensinya cukup bagus. Ada temuan fosil dan fitur-fitur geologi menarik. Dari sisi budaya, komunitas lokal seperti Kotasejuk sangat aktif menginventarisasi peninggalan arkeologi. Tinggal aspek biologi yang perlu mulai diperhatikan,” ujarnya.
Ia menambahkan, temuan fosil di Tritik cukup menonjol dibanding situs lain. Variasi jenis fosil binatang yang ditemukan tergolong beragam, dengan ukuran yang relatif besar. “Lapisan tanah pengandung fosil di Tritik juga cukup tebal. Potensinya penting untuk dunia ilmiah. Ini harus terus dikejar dengan penelitian yang lebih mendalam,” kata Unggul.
Untuk menuju status geopark, langkah awal yang disarankan adalah melakukan inventarisasi menyeluruh atas situs-situs geologi, budaya, maupun biologi.
Inventarisasi ini menjadi dasar penyusunan dokumen resmi yang nantinya ditetapkan pemerintah daerah sebelum diajukan ke tingkat pusat. “Di sini sudah ada akar rumput yang kuat, komunitas yang aktif.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
