NGANJUK, iNewsSidoarjo.id - Ratusan warga memadati Lapangan Desa Gejagan, Nganjuk, pada gelaran Festival 1000 Botok Gejagan 2025, Minggu (30/11/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 WIB ini menghadirkan ragam aktivitas, mulai dari senam pagi, jalan santai, ngontel sepeda, hingga demo memasak botok yang menjadi ikon kuliner lokal desa tersebut.
Festival ini menjadi ajang perayaan pangan lokal, terutama botok yang telah lama menjadi identitas gastronomi Desa Gejagan. Panitia menyediakan ribuan porsi botok dari berbagai varian yang dapat dinikmati warga hanya dengan menukarkan uang seribu rupiah.
Kepala Desa Gejagan, Dedi Nawan, mengatakan bahwa festival ini diselenggarakan bukan sekadar hiburan, namun juga sarana penguatan budaya kuliner dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Tujuan acara ini untuk menjalin silaturahmi antarwarga Gejagan sekaligus mengenalkan botok sebagai makanan khas lokal Nganjuk. Kegiatan ini juga kami kemas dalam pemberdayaan UMKM dan perempuan di Gejagan,” ujar Dedi.
Ia menambahkan, pelaksanaan festival melibatkan mahasiswa Universitas Airlangga serta komunitas Kosti Nganjuk.
Kolaborasi ini diharapkan memperluas dampak kegiatan terhadap promosi desa dan penguatan ekonomi lokal. “Harapannya, Festival 1000 Botok ini bisa menjadi agenda tahunan sehingga desa semakin dikenal dan masyarakat semakin merasakan manfaatnya,” tambahnya.
Selain kuliner, festival juga dimeriahkan pertunjukan seni, hiburan, dan pembagian doorprize. Masyarakat dari berbagai dusun tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga acara ditutup pada pukul 12.00 WIB.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
