Pengamanan dibagi dalam empat ring, mulai dari area dalam stadion, pintu masuk tribun, jalur akses menuju stadion, hingga antisipasi massa pendukung.
Polresta juga menyiagakan tim K9, kendaraan taktis, ambulance, hingga pasukan Raimas di titik rawan. “Pengamanan di luar stadion akan dilaksanakan sebelum kick off pertandingan pertama. Jalur jalan yang akan dilalui pemain juga kami atur bersama petugas gabungan, termasuk bus pemain dan rombongan official,” tambah Christian.
Selain itu, sistem pengawasan melalui 62 titik CCTV sudah aktif memantau seluruh area stadion. Polresta juga menyiapkan skema kontinjensi, termasuk jalur evakuasi, titik aman (save house), serta rujukan medis di RS Delta Surya dan RSUD Sidoarjo. “Kami harap pertandingan bisa berjalan dengan lancar. Namun jika terjadi hal-hal tak diinginkan, semua skenario evakuasi sudah kami siapkan, termasuk pengamanan pemain, official, dan penonton,” ungkapnya.
Ia juga berpesan agar seluruh suporter tetap menjaga ketertiban. “Kami minta suporter jangan bawa flare, petasan, atau benda berbahaya lainnya. Tidak boleh melakukan aktivitas di jalan raya yang mengganggu pengguna jalan. Mari sama-sama kita jaga nama baik Sidoarjo dan Indonesia di mata internasional,” pungkas Christian.
Editor : Aini Arifin
Artikel Terkait
