Tak Kasih Jatah, Ninik Alami Penganiayaan oleh Suami Siri di Taman Sidoarjo

Nanang Ichwan
Ninik menunjukkan surat laporan kepolisian. Foto: Nanang Ichwan.

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Luka lebam di lengan kiri dan jari kanan, serta trauma mendalam kini menghantui Ninik, seorang wanita berusia 45 tahun yang juga pemilik salon kecantikan di kawasan Kalijaten, Kecamatan Taman.

Ia melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan suami sirinya, FHM (46), ke Polsek Taman. Peristiwa memilukan ini terjadi di rumah kontrakan Ninik di Perumahan Taman Permata Indah.

Cekcok yang dipicu oleh kecurigaan terhadap suami sirinya, berujung pada kekerasan fisik yang membuat Ninik terdorong hingga membentur pagar rumah. Kepada iNews Sidoarjo, Ninik menceritakan awal mula pertengkaran tersebut.

Semua bermula pada Minggu malam (20/7), ketika dirinya berniat menjalani hubungan suami istri dengan FHM. Namun, niat itu urung terlaksana setelah ia menemukan tanda mencurigakan di tubuh suaminya. “Saya lihat ada bekas cupang di bagian tubuhnya. Saya langsung curiga. Setelah itu, saya perhatikan dia kok dari tadi nggak lepas baju di rumah, biasanya kalau di rumah pakai celana saja,” ungkap Ninik, Kamis (31/7).

Kecurigaan Ninik semakin menguat saat FHM bersikeras hendak keluar rumah malam itu. Ninik yang merasa tak nyaman dengan gelagat suaminya pun berusaha mencegahnya, namun respons yang diterimanya justru berupa kekerasan fisik. “Tangan saya dicengkeram sampai lebam. Saya sempat didorong keras sampai jatuh ke pagar. Dia marah karena malam itu nggak jadi berhubungan. Saya bilang jangan keluar, karena saya yakin dia mau ketemu perempuan lain,” ujarnya.

Tak tinggal diam, Ninik segera melakukan visum ke rumah sakit sebagai bukti laporan. Hasil visum menunjukkan luka lebam di beberapa bagian tubuhnya. Lebih mengejutkan, dari penelusuran yang dilakukan Ninik, FHM ternyata masih memiliki istri sah dan dua anak. “Saya sudah bawa bukti visum dan melapor ke polisi. Hari ini juga beberapa tetangga saya sudah dimintai keterangan oleh penyidik,” katanya.

Kasus ini kini tengah dalam penyelidikan Polsek Taman. Sementara itu, Ninik berharap keadilan dapat ditegakkan atas apa yang telah menimpanya. “Saya hanya ingin kasus ini diproses. Biar dia tahu kalau perempuan juga punya hak untuk dihargai dan dilindungi,” pungkasnya. (dik)

Editor : Aini Arifin

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network