Panen raya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan lainnya di seluruh Indonesia.
Dengan pendekatan pembinaan yang produktif dan berkelanjutan seperti ini, Lapas tidak hanya menjadi tempat rehabilitasi, tetapi juga bertransformasi menjadi pusat edukasi, inovasi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat dan negara.
“Lapas Lamongan telah membuktikan bahwa dengan pembinaan yang tepat, warga binaan memiliki potensi luar biasa untuk menjadi individu yang produktif dan bermanfaat bagi bangsa,” tutup Kadiyono
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
