Warga Pemohon Surat Kependudukan di Gresik Harap Bersabar, Dampak Pemeliharaan TTE Pusat

Agus Ismanto
Petugas Dispendukcapil Kabupaten Gresik. Foto:ist

GRESIK, iNewsSidoarjo.id - Warga Kabupaten Gresik yang sedang mengurus dokumen kependudukan terpaksa harus menunggu lebih lama akibat adanya pemeliharaan sistem tanda tangan elektronik (TTE) yang sedang dilakukan oleh pemerintah pusat di Jakarta.

Pemeliharaan ini menyebabkan keterlambatan dalam pengurusan dokumen-dokumen penting seperti Kartu Keluarga (KK), Akta Kelahiran, Akta Kematian, dan dokumen kependudukan lainnya yang membutuhkan TTE.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Gresik, Muhammad Hari Syawaludin, mengatakani perbaikan sistem TTE di pusat menyebabkan penundaan dalam pelayanan administrasi kependudukan. Meskipun demikian, dirinya memastikan bahwa pengurusan dokumen yang sudah masuk tetap diproses, meskipun tidak dapat menggunakan tanda tangan elektronik untuk sementara waktu.

"Pemeliharaan sistem TTE ini berdampak pada beberapa pelayanan, terutama untuk dokumen-dokumen yang membutuhkan tanda tangan elektronik. Kami mohon agar warga yang sedang mengurus dokumen kependudukan dapat bersabar," jelas Hari saat ditemui di kantornya, Senin (14/7/2025).

Hingga saat ini, Disdukcapil Gresik mencatat ada sekitar 407 permohonan pengurusan Kartu Keluarga (KK), 320 pengajuan Kartu Identitas Anak (KIA), serta puluhan permohonan untuk akta kelahiran, akta kematian, dan dokumen lainnya. Namun, meskipun pemeliharaan sistem TTE memperlambat proses, pihak Disdukcapil memastikan bahwa pengajuan yang sudah masuk akan tetap diproses dengan prosedur yang ada.

"Walaupun TTE belum bisa digunakan sementara waktu, kami tetap melanjutkan proses dokumen yang sudah diterima. Kami mohon masyarakat untuk tetap bersabar, karena perbaikan ini di luar kendali kami," tambah Hari.

Pihak Disdukcapil Gresik juga berharap agar pemeliharaan sistem TTE yang dilakukan di pusat bisa segera selesai sehingga layanan administrasi kependudukan dapat kembali berjalan normal tanpa hambatan.

Sebagai informasi, sistem tanda tangan elektronik (TTE) adalah bagian dari upaya digitalisasi layanan administrasi kependudukan yang bertujuan untuk mempercepat proses dan meminimalkan potensi kesalahan dalam pengurusan dokumen. Namun, ketika sistem TTE tidak aktif, sejumlah pelayanan administrasi terpaksa harus ditunda hingga perbaikan selesai.

Warga yang sedang mengurus dokumen kependudukan di Gresik diminta untuk bersabar dan mengikuti perkembangan informasi lebih lanjut terkait pemeliharaan TTE. Pihak Disdukcapil Gresik berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik meski menghadapi kendala teknis ini.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network