FAMI Adukan Dugaan Perusakan Lingkungan di Kawasan Wisata Jolotundo Nganjuk

Yoyok agusta
Fami lapirkan kerusakan lingkungan di kawasa Wisata Jolotundo, Kecamatan Lohceret ke dinas Kehutanan Jatim. Senin (16/6/2025).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Forum Aliansi Mahasiswa Intelektual (FAMI) mengadukan kerusakan lingkungan di kawasa Wisata Jolotundo, Kecamatan Lohceret, Kabupaten Nganjuk. Baik kerusakan jalan maupun hutan.

Kerusakan lingkungan terjadi akibat dugaan pertambangan pasir dan batu (sirtu). Dinas Kehutanan Jawa Timur didesak untuk turun tangan. "Kami harapkan Dinas Kehutanan Jatim memeriksa kondisi kawasan hutan dan lingkungan desa," kata Dimas Tri Kurniawan, anggota FAMI, saat melapor ke Kantor Dinas Kehutanan Jatim, Jalan Raya Juanda, Sidoarjo, pada Senin (16 Juni 2025).

Dia menjelaskan, FAMI telah menerima pengaduan dari masyarakat desa maupun mahasiswa yang tinggal di kawasan lokasi Wisata Jolotundo. Mereka merasakan kerusakan lingkungan dampak aktivitas pertambangan. Baik di lingkungan jalan maupun hutan di sekitar pertambangan galian C tersebut.

Jalan desa ke arah dan dari kawasan pertambangan rusak. Banyak lubang. Kondisinya parah. Bertahun-tahun kerusakan itu belum diperbaiki. Warga bahkan sudah meminta audiensi agar jalan desa diperbaiki. Tidak hanya itu. Kerusakan lain juga menimpa lingkungan hutan.

Pohon-pohon juga ditebangi demi kepentingan aktivitas pertambangan. Kondisi itu sangat berdampak bagi eksistensi Wisata Alam Jolotundo.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network