Tragedi Pantai Balekambang, Identitas Korban Terungkap, Dua di Antaranya Warga Sidoarjo

Nanang Ichwan
Tim SAR Gabungan saat lakukan pencarian korban tenggelam di pantai BaleKambang, Malang. (Foto:ist)

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Tiga santri dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Balekambang, Srigonco, Bantur, Kabupaten Malang. Identitas tiga korban tenggelam dalam peristiwa mencekam tersebut terungkap, ternyata dua korban merupakan warga Sidoarjo. Korban diketahui bernama Yasir Arafat Inninawa, 15, asal Sidoarjo, dan Fahmi Sirilah, 15, asal Gemurung, Gedangan, Sidoarjo.

Sebelumnya, lima santri Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto dilaporkan tenggelam, sedangkan dua santri lainnya Andi Khoirul Raffi, 16, asal Sedati, Sidoarjo dan Kayy Yugo, 15, asal Tarik, Sidoarjo, berhasil diselamatkan. "Kami kerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk menemukan korban secepatnya. Mohon doa dari semua pihak," ujar Kapolsek Bantur, AKP Totok Suprapto, Kamis (10/4).

Dari lima korban yang tenggelam, dua remaja berhasil selamat. Yakni, Andi Khoirul Raffi, 16, dan Kayy Yugo, 15, keduanya asal Sidoarjo. Keduanya kini dalam kondisi baik dan sempat mendapat penanganan medis di Puskesmas Bantur, Malang. Kejadian bermula saat tujuh santri berangkat dari asrama Ponpes Amanatul Ummah untuk berwisata ke Kota Batu mengendarai Toyota Sigra nopol N 1855 AAM yang disopiri oleh Abdul Hamid, 48.

Kemudian, Rabu (9/4) sekitar pukul 09.00 mereka berangkat menuju ke Pantai Balekambang, Malang. Niat bersenang-senang pun berubah menjadi pilu, dari tujuh santri tersebut, enam santri memutuskan untuk berenang. Tak selang lama, satu santri menuju tepi pantai untuk salat. Saat lima remaja asyik berenang, petaka terjadi, mereka terseret ombak di area palung laut.

Menyaksikan hal itu dua wisatawan berupaya menolong para korban, dua santri berhasil diselamatkan dan dibawa ke tepi pantai. Nahasnya, tiga santri lainnya terseret arus kuat ombak hingga ke tengah laut. "Setelah mendapat informasi itu, orang tua korban langsung berangkat menuju ke Malang pada Rabu (9/4) habis maghrib," kata tetangga korban yang enggan disebutkan namanya. Menurutnya, sebelum dinyatakan hilang, Fahmi diantar oleh orang tuanya ke pondok pada Senin (7/4) sore.

Awal mendapat kabar bahwa anaknya telah hilang terseret ombak di Pantai Balekambang berasal dari sopir grab car. "Orang tuanya ditelpon oleh sopir Grab, awalnya tidak percaya. Hpnya korban ketinggalan di mobil Grab, menginformasikan bahwa anaknya tenggelam," jelasnya.

Untuk memastikannya, orang tua korban sempat menelpon pihak pondok, rupanya benar korban tak ada di pondok. Kemudian, orang tua korban bergegas menuju ke Pantai Balekambang, Malang. Suasana rumah korban yang berada di Gemurung, Gedangan, Sidoarjo dipenuhi oleh keluarga besar dan tetangga yang turut membantu doa supaya korban lekas ditemukan. Hingga saat ini, upaya pencarian masih berlangsung.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network