“Menurut prediksi kami Puncak pergerakan pesawat dan kepadatan penumpang diperkirakan terjadi H-4 libur natal tanggal 21 Desember 2014 sebanyak 53.392 penumpang dengan 317 pergerakan pesawat dan pada H+4 libur tahun baru tanggal 5 Januari 2025 sebanyak 47.891 penumpang dengan 299 pergerakan pesawat. Selanjutnya untuk prediksi puncak pergerakan kargo pesawat diperkirakan terjadi pada H-5 libur natal tanggal 20 Desember 2024 sebesar 239.444 kg dan pada H+2 libur tahun baru tanggal 3 Januari 2025 sebesar 265.978 kg,” imbuh Tohir.
Ia menambahkan bahwa sudah ada 4 maskapai yang mengajukan ektra flight. Yakni maskapai yang telah mengajukan ekstra flight yaitu Garuda Indonesia, Lion Air, Batik Air dan Super Airjet dengan total 297. “Rute yang menjadi tujuan ektra flight yaitu Jakarta, Makasar, Bali dan Banjarmasin. Kami juga masih sangat terbuka lebar kepada maskapai yang ingin menambah penerbangan baik domestik maupun internasional,” tambahnya.
Sementara itu, manajemen Bandara Internasional Juanda juga melakukan langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem. “Sebagaimana prediksi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pada bulan Desember akan terjadi hujan cukup sering, maka dari itu Bandara Internasional Juanda melakukan antisipasi terhadap kondisi-kondisi tertentu serta memastikan pengawasan dan pemeliharaan pekerjaan baik di area landside maupun airside,” ungkap Tohir.
Pihak Bandara Juanda menghimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat untuk memperhatikan waktu jam penerbangan penerbangan. “Guna kenyamanan saat akan berangkat kami himbau, untuk para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada saat terjadinya hujan. Dikhawatirkan perjalanan menuju bandara padat, dan pada hari perkiraan puncak kepadatan penumpang agar datang lebih awal demi kenyamanan para pengguna jasa,” tandasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait