Kolaborasi di Bandara Juanda: Imigrasi Surabaya dan Stakeholder Bersatu Tingkatkan Kualitas Pelayana

Tim inewssidoarjo
Kantor Imigrasi Surabaya menggelar diskusi strategis dengan para pemangku kepentingan Bandara Internasional Juanda dalam rangka memperkuat kolaborasi antar lembaga. (Foto:ist)

Sedangkan dari pihak Gapura mengusulkan agar manifest dan GD (General Declaration) bisa diproses secara digital untuk mengurangi penggunaan kertas. Kemudian, dari Singapore Airlines juga menyampaikan panduan terbaru terkait deportasi, termasuk kewajiban pemberitahuan 48 jam sebelum keberangkatan. Serta Angkasa Pura menyampaikan perkembangan revitalisasi Terminal 2 dan menunggu hasil uji coba kecepatan landasan pacu.

Sementara itu, Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani, menyambut baik forum ini sebagai ajang tukar gagasan dan kolaborasi lintas instansi. "Kegiatan seperti ini memberikan ruang bagi kita untuk saling bertukar pikiran dan menyatukan visi dalam memberikan layanan terbaik.

Di forum ini, kami telah juga telah memaparkan terkait aturan dan tata tertib di area imigrasi guna mencari solusi terbaik untuk optimalisasi pengawasan dan pengendalian," ujar Ramdhani. Kendati demikian, adanya forum ini, diharapkan Bandara Juanda mampu memberikan layanan yang lebih aman, efisien, dan terintegrasi demi kenyamanan seluruh pengguna bandara.

"Sinergi lintas instansi adalah kunci menuju pelayanan bandara yang lebih baik. Semoga kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkelanjutan," pungkas Ramdhani.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network