JEMBER, INewsSidoarjo.id – Siapa sangka, seorang pemuda asal Jember berhasil mengubah nasib para nelayan dengan inovasi teknologi canggih. Hendra, sosok di balik LOBSTECH, sebuah sistem berbasis Internet of Things (IoT) yang mampu meningkatkan produksi budidaya lobster hingga 50%.
Terinspirasi oleh kesulitan para nelayan di Situbondo yang kehilangan mata pencaharian akibat penurunan produksi lobster, Hendra menggagas LOBSTECH. Selama dua tahun, ia bersama timnya mengembangkan kotak sensor pintar yang ditempatkan di keramba budidaya. Kotak ini secara real-time memantau kualitas air, suhu, dan parameter penting lainnya yang mempengaruhi pertumbuhan lobster.
Data yang terkumpul kemudian dikirim ke aplikasi LOBSTECH yang dapat diakses melalui smartphone. Para nelayan bisa memantau kondisi tambak mereka dari mana saja dan kapan saja.
Dengan informasi yang akurat dan tepat waktu, mereka dapat mengambil tindakan yang diperlukan untuk menjaga kesehatan lobster.
"Hasilnya sangat menggembirakan. Tidak hanya produksi yang meningkat, tetapi juga ukuran lobster bisa mencapai 100 gram dalam waktu satu bulan. Ini berkat pengendalian kualitas air yang optimal berkat LOBSTECH,” terang Hendra. Seperti dikutip iNewsSidoarjo.id dari iNewsBondowoso.id. Selasa, (15/10/2024).
Keberhasilan LOBSTECH bukan tanpa tantangan. Hendra mengakui bahwa awalnya sulit untuk meyakinkan para nelayan untuk mengadopsi teknologi baru ini. Namun, seiring waktu, bukti nyata dari peningkatan produksi membuat mereka semakin tertarik.
"Harapan kami, LOBSTECH bisa menjadi solusi bagi para pembudidaya lobster di seluruh Indonesia. Kami akan terus mengembangkan teknologi ini agar lebih adaptif dengan berbagai kondisi perairan,” tandas pemuda penerima anugerah SATU Indonesia Award tahun 2021 bidang teknologi itu.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait