Akan tetapi, korban tidak menanggapi. Alhasil, pelaku kembali mengatakan 'yo opo iki, hp ne di dol wae ta? gawe ngekeki jatah anak'. Lalu korban menjawab 'dol en kono' sambil melempar HP ke arah wajah pelaku.
Merespon hal tersebut, pelaku emosi dan langsung meninju mata kanan korban, mulut, dan hidung korban hingga korban berteriak kesakitan. Akibatnya, korban mengalami pendarahan di bagian hidung.
Masih belum puas, pelaku memiting leher korban menggunakan tangan kanan dan kaki kanan pelaku merangkul badan korban hingga korban lemas.
"Pelaku panik karena korban mendengung. Lalu pelaku memegang nadi di tangan korban, namun sudah tidak berdenyut," urainya.
Oleh karena itu, pelaku mengambil bantal dan menutupkan ke wajah korban supaya korban tidak mendengung. Namun, tetap saja mendengung dengan kencang.
"Pelaku mengambil sembong (kain Bali) dan dililitkan di leher korban. Selanjutnya pelaku mengunci kamar dari luar dan menuju ke rumahnya di Kabupaten Jombang," ungkapnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait