Tetangga Berselisih, Berujung Pembacokan Sadis di Tanggulangin

Tim iNewsSidoarjo
Gapura Desa Ganggangpanjang, Tanggulangin, Sidoarjo. Foto:ist

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Suasana mencekam menyelimuti Desa Ganggang Panjang, Kecamatan Tanggulangin, Senin (29/7) malam, setelah seorang pria bernama Eko menjadi korban pembacokan sadis oleh tetangganya sendiri. Peristiwa berdarah ini dipicu oleh sebuah pertengkaran kecil antara anak-anak mereka yang berujung pada aksi kekerasan yang tak terduga.

Informasi yang dihimpun, peristiwa bermula dari cekcok antara anak Eko dan anak pelaku di sekitar rumah pelaku. Tak terima anaknya menjadi korban, Eko yang baru pulang kerja langsung mendatangi rumah pelaku untuk meminta penjelasan. Namun, perdebatan yang terjadi justru berujung pada tindakan brutal.

"Mereka sempat beradu mulut, lalu pelaku tiba-tiba mengambil pedang dan membacok tangan kiri Pak Eko hingga hampir putus," ujar Mansur, salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian. Selasa (30/7/2024).

Warga yang mendengar keributan langsung berdatangan dan berusaha melerai. Eko yang mengalami luka parah segera dilarikan ke rumah sakit. "Pelaku langsung kabur setelah kejadian," tambah Mansur.

Syaiful, tetangga korban lainnya, mengungkapkan bahwa Eko awalnya dibawa ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong, namun kemudian dirujuk ke RSUD RT Notopuro Sidoarjo.

"Luka bacokannya cukup parah, hampir putus," ujarnya.

Mengejutkan, terungkap bahwa pelaku pembacokan merupakan seorang residivis kasus narkoba yang baru saja bebas beberapa bulan lalu. Hal ini semakin menambah kehebohan di kalangan warga yang tidak menyangka tetangga mereka memiliki catatan kriminal.

Polsek Tanggulangin langsung bergerak cepat setelah mendapat laporan mengenai peristiwa tersebut.

"Kami sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," tegas Kanit Reskrim Polsek Tanggulangin, Ipda Abdul Haris.

Sementara itu, pihak rumah sakit membenarkan adanya pasien yang menjadi korban pembacokan.

"Korban mengalami luka bacok yang cukup parah di tangan kiri dan harus segera menjalani operasi," ungkap dr. Ivan Setyawan, Kepala IGD RSUD RT Notopuro.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network