SURABAYA , AiNews.id-Pemanfaatan limbah sebenarnya sangat berguna untuk dijadikan karya yang ramah lingkungan. Limbah tekstil konvensional merupakan sisa-sisa proses pembuatan produksi dari industri tekstil maupun rumah tangga. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Luar Biasa ( PLB ) UNESA, melalui kegiatan Studi Independen Kewirausahaan melaksanakan program “Ecoprint with Pounding Technique” mengajak siswa-siswi sekolah Inklusi KB TK Aurica yang berada di Surabaya untuk mencoba membuat karya berupa tas dari limbah tekstil.
Sebanyak 12 mahasiswa PLB UNESA semester 6 ini melibatkan 25 peserta didik baik reguler maupun peserta didik dengan gangguan pendengaran di Yayasan Aurica ikut andil dalam membuat karya ecoprint ini di luar kelas. Sekar, satu mahasiswa menjelaskan bahwa kegiatan seperti ini menuai banyak manfaat bagi anak-anak usia dini.
"Kegiatan outdoor Learning bersama teman-teman meningkatkan keterampilan bekerjasama dalam tim, belajar bergantian dengan teman, menumbuhkan kemauan untuk Tutor Sebaya dan meningkatkan keterampilan soft skill sejak dini,"Jelasnya Rabu (12/6/2024).
Sekar menambahkan, melalui program “Ecoprint with Pounding Technique”, mahasiswa, peserta didik dan pihak KB TK Aurica mendapatkan pengetahuan, wawasan dan pengalaman baru.
"Mampu membawa inspirasi serta mengembangkan solusi pemanfaatan limbah konvensional dan bahan alam memiliki dampak positif bagi masyrakat yang lebih luas" imbuhnya.
Adapun program ini bertujuan untuk mempromosikan inovasi dan gerakan pemanfaatan limbah konvensional dan bahan alam yang bernilai ekonomi serta edukatif untuk peserta didik yang mana hasil dari karya - karya tersebut juga akan dipamerkan sebagai apresiasi terhadap karya anak - anak TK ini.
Dari kegiatan tersebut, para orang tua siswa pun merasa senang dan kegiatan positif semacam ini perlu dilakukan karena dengan belajar di luar kelas bersama teman-teman menjadikan suasana tidak mudah bosan.
Terlebih jika diberikan aktivitas kreatif yang dapat meningkatkan semangat belajar dan meningkatkan daya eksplorasi pada anak-anak usia dini.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait