SIDOARJO, iNews.id - Aksi penjambretan di Sidoarjo semakin meresahkan. Kali ini, seorang emak-emak di RT 13/RW 04, Jalan Bhayangkara, Desa Juwet Kenongo, Kecamatan Porong menjadi korban penjambretan kalung emas pada Sabtu (18/5/2024).
Pelaku yang berjumlah dua orang ini bahkan nekat mengancam korban dengan celurit saat beraksi. Beruntung, korban yang bernama Sri Wahyuni (43 tahun) tidak mengalami luka fisik, namun mengalami trauma akibat kejadian tersebut.
Menurut Arifin, suami korban, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.28 WIB. Saat itu, Sri Wahyuni sedang berada di halaman rumah untuk menyapu dan memandikan anaknya.
Tiba-tiba, dua orang pelaku yang mengendarai motor datang dan langsung menghampiri Sri Wahyuni. Salah satu pelaku kemudian mengeluarkan celurit dan mengancam korban untuk menyerahkan kalung emasnya.
"Istri saya diancam pakai celurit. Pelakunya bilang 'jongkok, jongkok, jongkok, daripada saya bunuh'," ungkap Arifin.
Karena ketakutan, Sri Wahyuni pun pasrah dan menyerahkan kalung emasnya. Pelaku kemudian langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Arifin mengatakan, kalung emas yang dijambret tersebut seberat 15 gram dan ditaksir seharga Rp 10,5 juta.
Kejadian penjambretan ini terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial. Dalam rekaman CCTV tersebut, terlihat dua orang pelaku berboncengan motor Suzuki Satria datang ke lokasi kejadian.
Salah satu pelaku kemudian turun dari motor dan menghampiri Sri Wahyuni sambil mengacungkan celurit. Pelaku kemudian mengancam dan menarik paksa kalung emas korban.
Aksi penjambretan ini terjadi dengan sangat cepat, hanya dalam waktu kurang dari 30 detik. Pelaku kemudian langsung melarikan diri dari lokasi kejadian. Kasus penjambretan ini telah dilaporkan ke Polsek Porong.
Kapolsek Porong, Kompol Ari Priambodo, membenarkan adanya laporan tersebut dan mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Masih dalam proses penyelidikan," tandas Ari.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait