Bebaskan 4.000 Orang Napi, Geng-Geng Bersenjata Haiti Bobol Penjara Benarkah?

Susi Susanti
Geng-geng bersenjata Haiti bobol penjara dan bebaskan 4.000 napi (Foto: Reuters)

Kantor berita Reuters melaporkan, pada Minggu (3/3/2024) pintu penjara masih terbuka dan tidak ada tanda-tanda petugas. Tiga narapidana yang mencoba melarikan diri tergeletak tewas di halaman.

Seorang pekerja sukarelawan di penjara mengatakan kepada wartawan Reuters bahwa 99 tahanan, termasuk mantan tentara Kolombia yang dipenjara karena pembunuhan Presiden Moïse, memilih untuk tetap berada di sel mereka karena takut terbunuh dalam baku tembak.

Kekerasan telah merajalela sejak pembunuhan Presiden Moïse. Dia belum diganti dan pemilihan umum belum diadakan sejak 2016.

Berdasarkan kesepakatan politik, pemilihan umum akan diadakan dan Henry yang tidak terpilih akan mengundurkan diri pada 7 Februari lalu namun hal itu tidak terjadi. Pada Januari lalu, PBB mengatakan lebih dari 8.400 orang menjadi korban kekerasan geng di Haiti tahun lalu, termasuk pembunuhan, cedera, dan penculikan. Angka ini melonjak lebih dari dua kali lipat jumlah yang tercatat pada 2022.

Diketahui jika gelombang penembakan menyebabkan empat petugas polisi tewas dan lima lainnya luka-luka. Kedutaan Besar Prancis di Haiti menyarankan agar tidak melakukan perjalanan di dalam dan sekitar ibu kota.

Persatuan polisi Haiti meminta militer untuk membantu memperkuat penjara tersebut, namun kompleks tersebut diserbu pada Sabtu (2/3/2024) malam. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network