Selain lomba solvoc dan band, Micofest juga dimeriahkan oleh bazar yang melibatkan masyarakat sekitar. Bazar ini menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan dan menjual produk mereka. Aliya Putri, salah satu panitia acara dari kelas 10, mengaku deg-degan saat pertama kali menggelar Micofest.
"Jujur saya dan tim juga merasa deg-degan saat menggelar acara festival pertama ini. Takut jika peserta tidak hadir atau terlambat datang. Alhamdulillah berkat kerjasama yang baik, saya dan tim bisa saling kompak," jelas Aliya.
Aliya menambahkan bahwa para peserta Micofest berasal dari jenjang SD hingga SMA dengan usia maksimal 20 tahun. Juri dalam ajang ini terdiri dari 1 guru SMAMITA bagian kesiswaan dan penanggung jawab ekstra band, serta 2 juri dari luar sekolah.
"Harapan kami, semoga para peserta puas dengan event yang kami gelar di sekolah dan mampu mengembangkan kreativitas di bidang musik," harap Aliya.
Micofest 2024 menjadi bukti nyata komitmen SMAMITA dalam mengembangkan bakat dan talenta para siswanya. Ajang ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda yang kreatif, inovatif, dan berprestasi di bidang musik.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait