JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bersama istrinya Kartika Nurani akan pindah dan menjadi penduduk pertama di Ibu Kota Nusantara atau IKN.
Namun demikian, Menteri Basuki menambahkan kemungkinan bakal tetap melakukan mobilitas ke Jakrata, hal itu untuk menyelesaikan pekerjaan di Jakarta jika tidak bisa diselesaikan secara virtual atau online.
"Minimal tinggal di sana, kan kantor bisa online juga nanti," ungkapnya, dikutip dari sindonews.com pada Kamis (15/2/2024).
Menteri Basuki menargetkan, pemindahannya ke IKN mulai dilakukan pada bulan Juli mendatang. Hal itu sambil menunggu pembangunan infrastruktur penyediaan air di IKN tahap pertama rampung.
Pada kesempatan yang berbeda, Juru Bicara Kementerian PUPR , Endra S Atmawidjaja mengatakan, saat ini pembangunan infrastruktur dasar, sarana dan prasarana di IKN tengah dikerjakan.
Adapun yang saat ini tengah disiapkan untuk pemindahan tahap awal sendiri seperti penyediaan Istana dan Kantor Presiden, 4 Kantor Kementerian Koordinator, Rusun ASN, hingga rumah tapak jabatan menteri.
Endra mengatakan, targetnya pembangunan 4 gedung kantor Kemenko dapat rampung tahun ini. Sehingga Kementerian yang pindah pada tahap awal ini dapat berkantor bersama di Gedung Kemenko.
"Satu kantor Menko ada 4 tower. 1 tower ada dua kementerian. Jadi 1 Kompleks Menko ada 8 Kementerian," ujar Endra di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (2/2).
Adapun untuk hunian PNS, saat ini Kementerian PUPR tengah merampungkan pembangunan rusun untuk tempat tinggal para PNS yang pindah di tawap awal. Hingga bulan Juli, Endra memastikan 12 tower Rusun ASN sudah rampung dan bisa ditinggali.
Pemindahan pada bulan Juli itu untuk mendukung penyiapan penyelenggaraan upacara HUT Kemerdekaan 17 Agustus 2024 mendatang.
"InsyaAllah on schedule, (bulan Juni rampung) 12 dari 47 tower," tutup Endra. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait