Acara itu dihadiri oleh Ustadz Dr. Ali Hamdan, M.E.I, Dewan Pengawas Syariah (DPS) Yatim Mandiri dan Dosen UINSA Surabaya, yang menyampaikan makna #TumbuhkanHarapan dari sudut pandang ilmu keuangan syariah dan implementasinya dalam LAZ untuk mengentaskan kemiskinan.
Muhammad Anang Jazuli, alumnus Insan Cendekia Mandiri Boarding School dan Ketua BEM Universitas Airlangga, turut hadir untuk berbagi kisahnya tentang bagaimana Yatim Mandiri telah memberikan kontribusi positif dalam hidupnya.
Pada akhir acara, para tamu undangan diajak untuk berpartisipasi dalam sesi interaktif di "Pohon Harapan". Pohon ini melambangkan harapan para penerima manfaat dan harapan negeri untuk masa depan yang lebih baik.
Eko berharap dengan adanya gerakan #TumbuhkanHarapan ini, Yatim Mandiri dapat meningkatkan kepedulian dan menggalang lebih banyak kolaborasi dari masyarakat, untuk membantu anak yatim dan dhuafa meraih masa depan yang lebih cerah.
"Smoga saja ke depan Yatim Mandiri akan semakin banyak lagi berkontribusi bagi anak yatim dan dhuafa," harapnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait