SIDOARJO, iNews.id - Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terus berupaya mewujudkan Sekolah Toleransi yang menyeluruh. Hal ini dibuktikan dengan adanya program "Cinta Budaya Cinta Tanah Air" (CBCTA) yang memasuki gelombang ketiga. Dalam acara "Soft Meeting Waka Kurikulum dan Waka Kesiswaan Menuju Sekolah Toleransi" yang digelar di Fave Hotel, Sidoarjo, Kamis (18/01/24).
M. Amin Hasan, M.Pd, dari UIN Sunan Ampel Surabaya, menekankan bahwa mewujudkan Sekolah Toleransi harus meliputi seluruh ekosistem sekolah.
"Mulai dari Kepala Sekolah, Siswa, bahkan hingga ke tingkat Tukang Kebun," kata Amin Hasan.
Amin menjelaskan, toleransi tidak hanya sebatas ucapan dan administrasi belaka, melainkan harus ditunjukkan melalui ucapan, sikap, dan perbuatan, bahkan juga melalui simbol-simbol.
"Yang namanya kurikulum itu bukan sebatas apa yang diajarkan di dalam kelas, melainkan apa yang dilakukan dan ditunjukkan oleh sikap guru. Busana guru misalnya, itu juga termasuk bagian dari kurikulum karena akan dinilai oleh siswa," ujar Amin.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait