Penduduk Saranjana dikisahkan sebagai masyarakat yang hidup dalam kemakmuran dan kekayaan, namun memiliki perangai yang santun, sangat menjunjung tinggi adab tata krama khas orang Banjar.
Menurut cerita yang beredar, mereka memiliki fisik menyerupai manusia biasa, namun tidak memiliki filtrum, yakni lekukan vertikal yang biasanya terletak di antara bagian bawah hidung dan bagian tengah bibir atas pada manusia.
Mereka hidup dengan aturan serba ketat yang dipimpin oleh seorang raja. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait