Hadapi Konspirasi Yahudi, Ini Sosok Raja Inggris Edward VIII

Miftah H. Yusufpati
Edward memilih turun tahta, dan melanjutkan pernikahannya dengan Willy Simpson. Foto/Ilustrasi: Ist

Sepulang dari lawatan itu, sang pangeran tidak lagi bergaya hidup mewah dan boros, tapi berubah menjadi orang yang berpandangan jauh. Selama dalam perjalanan, Marsedan sengaja menunjukkan semua dokumen dan bukti yang ada padanya tentang seluk-beluk Konspirasi internasional, dan peran yang dimainkan oleh para pemilik modal Yahudi internasional dari balik layar.

Setelah beberapa saat pulang dari lawatannya berkeliling bersama sang pangeran, Marsedan meninggal dunia secara mengejutkan. Ini jelas bukan peristiwa kebetulan. Di sisi lain, setelah kembali dari perjalanannya, sang pangeran mengalihkan pola hidupnya dari hidup pesta-pora dan bersenang-senang kepada hidup serius untuk memanfaatkan peluang baik dalam memikirkan politik dan ekonomi.

Ia suka membaur dengan berbagai kalangan rakyat. Sang pangeran telah meninggalkan adat kebiasaan turun temurun, yang melarang seorang pangeran campur tangan dalam masalah umum. Ia menentang setiap langkah politik yang telah ia ketahui berasal dari prakarsa para pemilik modal Yahudi.

Jelaslah kiranya, pangeran telah masuk ke dalam pertikaian melawan kekuatan terselubung yang sedang memerintah Inggris. Hal ini benar-benar terjadi ketika ia menaiki tahta kerajaan Inggris bulan Mei 1936 dengan gelar Raja Edward VIII.

Para pemilik modal Yahudi internasional segera tahu, bahwa pertikaiannya melawan raja baru Inggris itu adalah perang yang menentukan.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network