Sepulang dari lawatan itu, sang pangeran tidak lagi bergaya hidup mewah dan boros, tapi berubah menjadi orang yang berpandangan jauh. Selama dalam perjalanan, Marsedan sengaja menunjukkan semua dokumen dan bukti yang ada padanya tentang seluk-beluk Konspirasi internasional, dan peran yang dimainkan oleh para pemilik modal Yahudi internasional dari balik layar.
Setelah beberapa saat pulang dari lawatannya berkeliling bersama sang pangeran, Marsedan meninggal dunia secara mengejutkan. Ini jelas bukan peristiwa kebetulan. Di sisi lain, setelah kembali dari perjalanannya, sang pangeran mengalihkan pola hidupnya dari hidup pesta-pora dan bersenang-senang kepada hidup serius untuk memanfaatkan peluang baik dalam memikirkan politik dan ekonomi.
Ia suka membaur dengan berbagai kalangan rakyat. Sang pangeran telah meninggalkan adat kebiasaan turun temurun, yang melarang seorang pangeran campur tangan dalam masalah umum. Ia menentang setiap langkah politik yang telah ia ketahui berasal dari prakarsa para pemilik modal Yahudi.
Jelaslah kiranya, pangeran telah masuk ke dalam pertikaian melawan kekuatan terselubung yang sedang memerintah Inggris. Hal ini benar-benar terjadi ketika ia menaiki tahta kerajaan Inggris bulan Mei 1936 dengan gelar Raja Edward VIII.
Para pemilik modal Yahudi internasional segera tahu, bahwa pertikaiannya melawan raja baru Inggris itu adalah perang yang menentukan.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait