Menolak Solusi Dua Negara, Inilah Alternatif yang Diajukan Iran untuk Mencapai Kemerdekaan Palestina
Setelah mencapai kedua tahap tersebut, langkah ketiga melibatkan penyelenggaraan referendum dengan partisipasi seluruh warga Palestina untuk menentukan sistem pemerintahan mereka.
“Seluruh masyarakat Palestina dari berbagai ormas, berbagai kelompok memiliki agama apapun, termasuk agama Islam, Kristen, Yahudi, dan lain sebagainya secara bebas harus mengikuti sebuah referendum dan melalui kotak suara mereka memilih sistem pemerintahan mereka yang diinginkan. Kemudian pemerintahan tersebut lah yang akan memilih dan menentukan masa depan Palestina,” terang Dubes Boroujerdi.
“Dan ini merupakan sebuah jalan keluar yang sesuai dengan nilai-nilai demokrasi dan diakui secara internasional.” Meskipun terus dipromosikan oleh berbagai pihak, termasuk Indonesia dan sekutu dekat Israel, Amerika Serikat (AS), upaya untuk menetapkan negara Palestina yang merdeka dan berdaulat, yang hidup berdampingan dengan Israel, masih belum menunjukkan hasil positif hingga saat ini.
Seperti yang diyakini oleh Iran, Israel nampaknya tidak bersedia untuk mengimplementasikan Solusi Dua Negara dengan Palestina.
Israel terus melakukan penindasan terhadap warga Palestina, dan secara sistematis menghambat peluang terciptanya perdamaian melalui pendekatan tersebut.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait