PALESTINA, iNewsSidoarjo.id-Di Gaza, pasukan Israel memperluas serangan mereka pada Jumat (22/12/2023), sementara upaya internasional untuk mediasi gencatan senjata terus berlanjut dan krisis kemanusiaan di wilayah tersebut semakin meningkat.
Penduduk Gaza melaporkan serangan udara yang intens di beberapa bagian di Gaza Utara. Pengeboman udara juga terjadi di Khan Younis dan Rafah di bagian selatan.
Militer Israel memberikan perintah kepada warga al-Bureij dan komunitas di sekitarnya di Gaza Tengah untuk segera pindah ke selatan, menunjukkan kemungkinan adanya serangan darat di daerah tersebut.
Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola oleh Hamas menyatakan bahwa setidaknya 20 ribu warga Palestina telah tewas sejak Israel meluncurkan serangan tersebut terhadap Gaza sebagai respons terhadap serangan teror Hamas pada 7 Oktober yang lalu di Israel, yang menyebabkan kematian sekitar 1.200 orang.
Sekitar 240 orang juga dilaporkan disandera oleh Hamas. Sejak saat itu, hampir dua juta warga Palestina telah terpaksa mengungsi karena tindakan Israel. Dalam dua hari terakhir, Kementerian Kesehatan Gaza mencatat bahwa 390 orang Palestina telah kehilangan nyawa.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait