Mahasiswa PGMI Unusida Presentasikan Budaya Pesantren di Konferensi Internasional ISIEP 2023

Yoyok Agusta
Dari kiri ke kanan, Hana Ribthi Dimas’udah, Aisyah Rahma Ummi Kulsum, D N Awwala Qurrota A’yun, Viya Himmatul Karimah, Adinda Sayyidah Rofiqotul Jannah. (Foto:istw)

Ayun berharap, karya ilmiahnya ini dapat mempromosikan pendidikan di pesantren yang juga memiliki ciri khas dan kualitas yang tidak jauh berbeda dari pendidikan pada umumnya.

“Biar orang tahu dan tidak membeda-bedakan pendidikan pesantren dengan pendidikan di luar sana,” katanya.

Ayun mengatakan bahwa awal mula ide tersebut karena teringat dari mata kuliah di studi Al qur’an dan Hadits yang ia pelajari di program studi PGMI Unusida.

“Saya merasa sangat senang karena program studi PGMI. Selain kuliahnya yang fleksibel, juga dikelilingi dosen yang keren dan berkompeten, karena di semester awal sudah dituntut untuk ikut observasi, microteaching, buat artikel, modul, dan lain sebagainya,” pungkasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network