Ditengah kesibukannya sebagai ASN, Hudiyono juga aktif di sosial kemasyarakatan di desanya. Menurutnya, pengabdian bisa dilakukan dimana saja, termasuk di desa.
"Saya meyakini jika desa memiliki kemampuan untuk berkembang dan maju. Dengan adanya pemimpin yang mau mengabdi dengan ikhlas dan konsisten, akan mampu menggerakkan warga untuk membangun desanya lebih maju lagi," tutur Hudiyono.
Selama menjabat sebagai birokrat, lanjut Hudiyono, banyak sekali kebijakan yang bersifat makro atau persoalan besar saja, sehingga persoalan mikro atau inti permasalahan terkadang tidak tersentuh harus dicarikan jalan keluarnya.
"Dengan mengabdi melalui jalur politiklah, salah satu upaya saya untuk mencari jalan keluarnya persoalan kecil maupun besarnya," ucapnya.
Tak heran, usai pensiun dini per 1 November 2023, Hudiyono enggan berdiam diri di rumahnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait