JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – INILAH kisah mualaf Daud Kim. Ia adalah seorang YouTuber ganteng asal Korea Selatan dan kini telah mantap menjadi Muslim. Daud Kim memiliki nama lengkap Kim Jae Han.
Dia juga seorang musisi dan content creator yang lahir di Korea Selatan pada 9 Januari 1992 dengan nama baptis David. Ia menceritakan alasannya menjadi mualaf adalah saat berkunjung ke Indonesia.
Daud Kim mengungkapkan di negaranya, mereka hanya berbicara buruk mengenai agama Islam, seperti Islam itu teroris dan lain sebagainya. Pertama kali Daud Kim mengenal Islam secara langsung ketika mengadakan konser pertamanya di Jakarta, Indonesia, pada 2018.
Konser ini juga yang menjadi pertama kalinya dia mengenal Indonesia. Saat datang dan bertemu langsung dengan seorang Muslim di Indonesia, Daud Kim merasakan banyak perbedaan yang membuatnya cukup terkejut. Orang yang ditemui di Indonesia justru sangat ramah.
"Tapi di sini aku melihat banyak orang tersenyum dan sangat baik serta murah hati. Mereka memperlakukan saya dengan sangat baik, seperti keluarga," ucap Daud Kim dalam podcast di kanal YouTube Cerita Untungs, dikutip dari okzone.com Senin (9/10/2023).
Dalam perjalanannya menjadi seorang mualaf, Daud Kim mengaku ada satu alasan besar yang membuatnya tertarik, di samping muslim sangat baik. Alasan itu karena para perempuan yang mengenakan scarf atau hijab.
Daud Kim sangat penasaran, kenapa di Indonesia yang tidak ada musim dingin tapi perempuannya menggunakan scarf atau jilbab. Jadi, dia bertanya kepada salah satu perempuan tersebut.
"Kenapa kamu pakai syal ini? Saya bahkan bertanya, apakah ada orang yang memaksamu untuk memakai ini? Karena itu sangat panas kan," ucapnya.
Perempuan itu justru terkejut dengan pertanyaan yang dilontarkan Daud Kim. Dia kemudian menjawab pertanyaan Daud bahwa tidak ada yang memaksanya. Mereka mengenakan hijab untuk diri sendiri, karena Allah Subhanahu wa Ta'ala, dan ia bangga akan hal itu.
Daud Kim yang awalnya berpikir bahwa Islam adalah agama yang memaksa umatnya melakukan sesuatu dengan ketat, tetapi saat di Indonesia merasa orang-orang bangga dengan itu. Ditambah lagi, saat itu Daud Kim sedang mempunyai beberapa masalah mental yang membuatnya kehilangan arah.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait