SIDOARJO, iNews.id - Pemerintah Desa Pepe, Kecamatan Sedati, Sidoarjo membangun saluran irigasi area persawahan selebar 1,5 meter dan panjang 70 meter yang berlokasi di Dusun Tani Sawah RT 12, RW 06 desa setempat.
Pembangunan irigasi yang tengah proses di area persawahan tersebut merupakan upaya memperoleh ketersediaan air untuk lahan pertanian. Pembangunan itu untuk merealisasikan program Ketahanan Pangan Nasional Tahun 2023.
Selain itu juga untuk menindaklanjuti program nasional dari Kemendes, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (KDPDTT) RI, yang diprioritaskan dari 7 Program tersebut.
Kepala Desa Pepe Moh Yasir mengatakan, pembangunan saluran air irigasi area persawahan tersebut merupakan program prioritas. Ia menyebut, bangunan itu dialokasikan dari Dana Desa (DD) sebesar Rp 115,5 juta.
"Kami berharap agar irigasi ini dapat berdampak baik kepada pertanian, agar panen dengan hasil memuaskan," ucap dia.
Lebih jauh menurut dia, pembangunan irigasi sebagai sarana langkah pendukung infrastruktur yang perlu direalisasikan berkelanjutan. Apalagi, sambung dia, sektor pertanian di desanya itu merupakan sebuah mata pencaharian bagi warganya.
"Apalagi keberadaan irigasi akan bermanfaat bagi mereka, dan diharapkan para petani terus memaksimalkan memproduksi padinya secara baik serta efisien," tandasnya.
A Khudhori, petani warga desa setempat mengapresiasi dengan adanya program infrastruktur pembangunan saluran air irigasi dari KDPDTT RI melalui Pemdes setempat penggunaan Dana Desa.
Ia menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan juga Pemdes Pepe atas dilaksanakan pembangunan saluran air irigasi yang dibutuhkan petani saat menanam padi.
"Pembangunan saluran irigasi ini, dapat mengaliri lahan persawahan kepada petani lainnya secara lancar dan ketika hasil panen menjadi harapan terus meningkat," ujar dia Ketua Kelompok Tani Sido Makmur II.
Sementara itu, Tim Pelaksana Kegiatan Pembangunan (TPKP) saluran irigasi Desa Pepe Achmad Muhammad berharap pembangunan saluran irigasi itu dapat dirasakan para petani untuk memudahkan mengairi tanamannya.
Terlebih, saat ini memasuki musim kemarau sehingga membutuhkan aliran air bisa lancar ke lahan persawahan petani.
"Ini tentunya berdampak ketika panen akan memberikan kualitas yang baik sekaligus tingkatkan kesuburan tanah dan tempat budidaya tumbuhan," ungkapnya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait
