Beberapa properti yang biasa dipakai untuk tarian sakral ini yakni, dilansir dari iNews.id Senin (18/9/2023).
1. Penutup Kepala Penutup kepala menjadi bagain penting dari tarian tradisional Papua ini. Biasanya dibuat dari akar rumput kering atau kulit kayu. Karena fungsinya sebagai mahkota, penutup kepala ini dibuat dan dihias seindah mungkin, misalnya dengan diberi aksen warna atau aksesoris tambahan lainnya.
2. Kostum Untuk kostum penari wanita umumnya menggunakan pentup kain tebal di bagian dada. Sementara bagian perut dibiarkan terbuka. Sedangkan untuk penari pria bisa membiarkan bagian dada terbuka atau menggunakan penutup dengan bahan tipis. Sementara untuk bagian bawah antara penari perempuan dan laki-laki sama, yakni menggunakan penutup dari bahan alam, seperti dedaunan dan sejenisnya.
Agar terkesan indah, penutup bagian bawah ini dibuat berumbai-rumbai, khas pakaian adat Papua. Selain kostum tersebut, para penari musyoh biasanya menggunakan kalung dan gelang. Aksesoris ini dipakai untuk menambah kesan indah pada kostim yang mereka pakai.
3. Senjata Dikutip dari situs romadecade, tari musyoh biasanya dibawakan dengan membawa senjata berupa tombak dan tameng. Dua benda ini menjadi properti wajib dalam tarian musyoh Papua.
Sebab, sesuai tujuannya, tarian ini untuk mengusir roh jahat agar arawah orang yang meninggal bisa tenang. Maka lazimnya peperangan harus ada senjata.
4. Musik Untuk menambah unsur keindahan, maka iringan musik pada tarian musyoh wajib ada. Selain itu, iringan musik juga menjadi panduan para penari dalam melakukan gerakan agar kompak dan tetap ritmis. Nah, alat musik yang biasa dipakai untuk mengiringi tari musyoh Papua ini berupa tifa.
Agar terlihat ramai, biasanya para penari juga mengombinasikannya dengan teriakan dan sorakan. Itulah ulasan singkat tentang tari musyoh Papua yang masih lestari hingga saat ini. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait