SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sidoarjo melanjutkan langkah strategis untuk mengatasi masalah over kapasitas dengan membebaskan enam narapidana pada hari ini, Jumat (18/10/2024).
Pembebasan ini dilakukan melalui berbagai mekanisme hukum yang berlaku. Dari enam narapidana yang dibebaskan, tiga di antaranya memperoleh Pembebasan Bersyarat (PB), dua lainnya mendapatkan Cuti Bersyarat (CB), dan satu narapidana dinyatakan Bebas Murni setelah menyelesaikan masa pidananya tanpa pelanggaran.
Kepala Lapas Sidoarjo, Sugeng Hardono, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk mengurangi kepadatan penghuni yang sudah melebihi kapasitas.
“Overkapasitas menjadi tantangan besar bagi kami. Kami berharap para narapidana yang dibebaskan ini dapat kembali ke masyarakat dan menjalani kehidupan yang lebih baik," jelasnya.
Sugeng menambahkan bahwa program pembinaan di Lapas Sidoarjo terus dioptimalkan, untuk mempersiapkan warga binaan agar memiliki keterampilan dan kesadaran hukum yang baik. Dengan ini, diharapkan mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan masyarakat setelah bebas.
“Pembebasan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menanggulangi masalah yang dihadapi lembaga pemasyarakatan, sekaligus memberikan kesempatan bagi narapidana untuk memulai hidup baru di luar jeruji besi,” tandasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
