Khalidi mengatakan penunjukan duta besar non-residen Arab Saudi untuk Palestina adalah suatu hal yang pentingBukan langkah yang akan berkontribusi untuk semakin memperkuat hubungan persaudaraan yang kuat yang mengikat kedua negara dan kedua bangsa yang bersaudara.
Dia menyatakan apresiasi atas sikap tegas Kerajaan Arab Saudi terhadap rakyat Palestina, dan dukungan permanennya untuk perjuangan Palestina di semua forum internasional. Penunjukan Duta Besar Saudi terjadi beberapa hari setelah Abbas bertemu di Amman dengan Raja Yordania Abdullah dan mendiskusikan dengannya laporan terbaru mengenai kemungkinan kesepakatan normalisasi antara Israel dan Arab Saudi.
Sementara itu, Abbas diperkirakan akan melakukan perjalanan pada Minggu ke Mesir untuk berpartisipasi dalam pertemuan tripartit dengan Presiden Abdel Fatah al-Sisi dan Raja Abdullah. Duta Besar Palestina untuk Mesir, Diab al-Louh, mengatakan ketiga pemimpin Arab akan membahas berbagai masalah di tingkat Arab, regional, dan internasional untuk menyatukan posisi mereka tentang bagaimana menghadapi gerakan politik, regional, dan internasional.
Ketiga pemimpin juga akan membahas perkembangan terakhir dalam masalah Palestina.
"Mengoordinasikan posisi dalam menggalang dukungan internasional untuk mengakhiri penderitaan rakyat Palestina, mencapai hak nasional mereka yang sah atas kebebasan dan kemerdekaan, dan mendirikan negara mereka dengan Yerusalem timur sebagai ibu kotanya,” imbuh diplomat Palestina tersebut. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait