Ketua Panwascam Kota Sidoarjo Muhaimin Kholid menambahkan, langkah ini dilakukan sebagai ikhtiar pencegahan dan mengantisipasi serta meminimalisir terjadinya pelanggaran di kemudian hari.
"Ini merupakan pencegahan dan tanggung jawab kami untuk mengklarifikasi karena video itu viral. Ini sebagai bukti pemilu dilakukan luber dan jurdil," ucap Muhaimin yang menegaskan pihaknya sebulan lalu telah mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh kades agar tidak menggunakan fasilitas negara untuk kampanye.
Sementara, Usman enggan berkomentar terkait apa yang diklarifikasi tersebut. Mantan Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo sepenuhnya menyerahkan ke pihak Bawaslu.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait