Mereka sampai di Ujung Galuh dengan membawa Raja Jayakatwang dan putranya sebagai tawanan. Pada 24 April 1293, Shih Pi memerintahkan untuk membunuh kedua tawanan itu. Seketika itu juga pasukan gabungan ini mengangkat jangkar meninggalkan kekalahan di tanah Jawa.
Mereka membawa 100 tawanan, peta, daftar penduduk, surat-surat bertulis emas dari Bali, dan barang berharga senilai 500.000 tahil perak.
Selamatlah tanah Jawa dari penjajah yang dikenal kejam di muka bumi. Sesampai di Mongol, Kubilai Khan sebagai kaisar agung merasa sangat dipermalukan. Shih Pi kemudian mendapat hukuman atas kekalahan ini.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait