Serangan ini membuat pasukan Mongol hanya bisa bertahan dan mundur supaya tidak menderita kerugian yang lebih banyak. Dikutip iNewsSidoarjo dari iNews.id, Sabtu(22/7/2023).
Shih Pi berpikir dengan jatuhnya Kediri tidak ada lagi tujuan yang harus dicapai oleh pasukan besar ini. Pada perjalanan mundur ke Canggu dilaporkan bahwa kerugian paling banyak diderita oleh pasukan berkuda andalan Mongol.
Medan tanah Jawa yang berawa-rawa dan dikelilingi hutan membuat pasukan berkuda yang ditakuti di medan perang Eropa itu tak berdaya. Mereka jadi bulan-bulanan lawannya.
Di bawah kepemimpinan Nararya Sangramawijaya atau Raden Wijaya dan Arya Wiraraja, pasukan Mongol benar-benar dibuat tak berdaya. Dilaporkan pasukan berkuda Mongol menderita kerugian sebanyak 50.000 prajurit gugur.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait