Gus Muhdlor berharap flyover Aloha yang merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mengatasi kemacetan di kawasan tersebut, diharapkan akan memperlancar arus lalu lintas dan mengurangi waktu perjalanan bagi pengguna jalan.
Proyek ini juga akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan mempermudah akses menuju pusat bisnis serta tempat-tempat penting lainnya.
"Saat ini mungkin masyarakat masih merasakan macetnya karena proses pengerjaan proyek, mohon masyarakat bersabar, jangka panjangnya keberadaan flyover Aloha ini akan mengurai kemacetan yang sudah menahun," tambahnya.
Dari data Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Sidoarjo, pembangunan flyover Aloha sudah memasuki 36 minggu pengerjaan proyek atau 9 bulan telah mencapai 56,058 persen.
Hal ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam proyek tersebut, mengingat rencana awal hanya sebesar 34,887 persen artinya proyek ini mengalami deviasi (surplus) pekerjaan sebesar 21,17 persen.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait