"Aksi ini dipicu dana kampung yang diterima masyarakat tidak sesuai. Selain itu tak ada sosialisasi dari petugas pendamping kepada masing-masing kepala kampung terkait penggunaan dana desa yang sesuai Permendes," ujarnya, Jumat (9/6/2023).
Menurutnya aksi ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Massa akhirnya berhasil ditenangkan setelah personel gabungan Polres Mamberamo Tengah dan Kodim 1702 Jayawijaya diterjunkan ke lokasi kejadian.
"Kami sudah mediasi dan masyarakat telah kembali ke kediaman masing-masing," katanya.
Artikel berita ini telah tayang di iNewsPapua.id, berikut link beritanya :
https://papua.inews.id/berita/ricuh-pembagian-dana-desa-300-an-warga-rusak-kantor-dpmk-mamberamo-tengah/all
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait