Ia menjelaskan, dana tersebut akan dikembangkan dan hasil dari pengembangan itu digunakan untuk memberikan beasiswa anak yang tidak mampu, membangun RS tanpa harus membayar yang mahal hingga untuk kemaslahatan umat.
"Kami tegaskan lagi bahwa pokok dari uang wakaf itu tidak boleh berkurang sepeserpun, sehingga itu namanya dana abadi. Lha, hasil dari pengembagan dana wakaf diperuntukan untuk beasiswa anak kurang mampu," jelasnya.
Sementara terkait teknis bila ada jamaah NU maupun masyarakat umum bisa mewakafkan uang cukuplah mudah dan sudah melalui digital. Sebab, pihak LWPNU menyediakan barcode QRIS yang langsung masuk ke rekening lembaga wakaf LWP PBNU.
"Uangnya langsung masuk ke rekening lembaga Wakaf LWP PBNU. Uang itu tidak ada yang bisa mengeluarkan, kecuali lengurua lembaga PBNU sendiri," jelasnya.
Selain melakukan apel seribu KAWAN, LWPNU juga memberikan penghargaan kepada 9 lembaga yang berkontribusi dalam urusan wakaf.
Pengurus LWP PCNU Sidoarjo ketika menerima penghargaan dari LWP PBNU. (Foto : iNews Sidoarjo).
Keputusan penghargaan itu dibacakan anggota LWP PBNU H. Idham Kholid atau yang akrap disapa Gus Idham.
Berikut 9 lembaga penerima penghargaan dengan berbagai kategori :
1. BPN Gresik
Kategori sebagai inisiator percepatan tanah wakaf NU di Jawa Timur.
2. BPN Tulungagung
Kategori instansi yang memberikan pelayanan terbaik dalam sertifikasi tanah wakaf NU
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait