SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Lembaga Wakaf dan Pertanahan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LWP PBNU) melakukan trobosan baru dengan menerima wakaf berupa uang atau dana wakaf.
Terobosan baru tersebut dilauncing sehari sebelum acara puncak Harlah 1 Abad NU yang digelar di GOR Delta Sidoarjo. Launcing tersebut dengan menggelar apel seribu Kader Wakaf Nahdlatul Ulama (KAWAN) di Gedung Rahmatul Ummah Sidoarjo di Jalan Monginsidi Kavling DPR Sidoarjo, Senin (6/2/2023).
Ribuan sahabat KAWAN yang ikut apel tersebut merupakan perwakilan dari 38 PWNU se-Indonesia yang hadir.
Mereka akan diterjunkan pada puncak peringatan 1 Abad NU di GOR Sidoarjo pada (7/2/2023) untuk menggalang dana wakaf yaitu Dana Abadi Umat Nahdliyin (DAUN) dengan membawa barcode QRIS yang langsung masuk ke rekening lembaga wakaf LWP PBNU.
Wakil Ketua PBNU Dr K.H. Wahab Hasib Chasbullah mengapresiasi terobosan LWP PBNU menjadi ujung tombak menghimpun dana wakaf yang disebut Dana Abadi Umat Nahdliyin (DAUN) mulai pusat hingga ke daerah, termasuk ke ranting-ranting.
"Gerakan wakaf ini program yang baru dengan gerakan KAWAN (Kader Wakaf Nahdlatul Ulama). Harapnya bisa terkumpul tanpa pandang bulu," ucapnya.
"Apakah orang maupun orang kurang mampu yang ingin mewakafkan lewat uangya lewat DAUN ini. Semua golongan, misalkan mualai uang Rp 10 ribu hingga berapapun jumlahnya akan diterima," tambahnya.
Ketua Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP PBNU) H Mardini menambahkan, saat ini menggerakan wakaf melalui uang dengan program DAUN tersebut untuk pembiayaan yang produktif.
"Umpanya kita punya tanah strategis, kita bisa buat rumah sakit, apartemen maupun pondok pesantren, ini lebih bermanfaat. Lha dananya menggunakan program DAUN itu," ungkapnya.
Lebih jauh H Mardini menegaskan, dana yang diwakaf jamaah melalui program DAUN dipastikan tidak akan berkurang sepeserpun.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait