JAKARTA, iNewsSidoarjo.id - Viral fenomena langka hujan seperti air terjun di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Bekasi, Senin (8/11/2022).
Beberapa ahli cuaca menyebut bahwa itu merupakan fenomena cuaca yang bernama downburst.
Prakirawan BMKG, Efa Septiani menjelaskan downburst merupakan sistem angin kencang secara vertikal ke bawah dan terjadi dalam waktu singkat yang timbul dari sistem awan jenis cumulonimbus dan menyebar ketika sampai di permukaan tanah.
“Downburst memiliki daya rusak yang tinggi karena terjadi dengan kecepatan yang tinggi dalam durasi yang singkat dan biasanya disertai dengan hujan. Sehingga ketika terjadi di wilayah permukiman dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur. Dalam dunia penerbangan fenomena sangat berbahaya terutama saat mendarat dan juga lepas landas,” kata Efa dalam Youtube resmi BMKG, Sabtu (12/11/2022).
Lebih lanjut Efa mengatakan downburst yang terjadi dalam skala kecil atau kurang dari 4 kilometer disebut dengan microburst dan berlangsung selama beberapa menit.
“Sementara jika lebih dari 4 kilometer disebut macroburst,” katanya.
Selain itu, kata Efa, ada juga wet microburst yang terjadi jika tinggi dasar awan rendah dan disertai dengan curah hujan yang lebat.
Sedangkan dry microburst terjadi jika tinggi dasar awan cukup tinggi dan disertai terjadi virga. Masih menurut Efa, microburst terjadi ketika kondisi atmosfer sangat labil dan membentuk awan cumulonimbus atau awan CB yang besar.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait