Lebih Dikenal dengan Nama Maleo, Berikut Kisah Kopassus Tugas dI Papua

Okezone
Prajurit Kopassus di Papua yang lebih dikenal dengan nama sebutan Maleo. (Foto : Kopassus)

Hal itu didukung dengan latar belakang Borlak sebagai mantan guru agama Kristen Katolik, sebab masyarakat Timika mayoritas beragama Katolik. Namun, bukan berarti hanya orang-orang beragama Kristen saja yang bisa diterima warga Papua.

Borlak juga mempunyai kisah seorang prajurit Kopassus beragama Islam yang sukses berbaur dengan lokal di sana. "Namanya Serma Haji Sumpena.

Dia beragama Islam, tetapi di kalangan orang Kristen dan petinggi kelompok separatis Kristen itu dia bisa membawa diri dengan baik, bahkan bisa bersalam-salaman.

Sehingga ketika pada suatu kesempatan terjadi penyanderaan, kami bisa bernegosiasi dan sandera pun bisa dikembalikan tanpa tebusan uang," ucapnya mengenang. Sampai saat ini, Satgas Maleo Kopassus masih bertugas di Papua.

Banyak prajurit baret merah ini di sela tugas membantu menjadi guru dan rutin memeriksa kesehatan masyarakat. Saat mereka lepas tugas pun, kenangan akan Papua masih melekat di hati para prajurit Kopassus. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network