Masnawati mengungkapkan, terkadang siswa makan dikelas dan sampah berantakan hingga menendang meja. "Bahkan begitu ditanya siapa yang nendang meja, mereka malah menyahut dengan perkataan awas ada mata-mata yang ditujukan kepada guru mereka," katanya.
Sebelumnya, beredar video pendek berdurasi enam detik, seorang guru yang juga kepala sekolah menampar 32 siswa di lapangan. Siswa SMA satu kelas ditampar karena ada yang merokok, namun tidak ada yang mengaku ketika ditanya.
Peristiwa ini terjadi SMA Negeri 1 Pemulutan Selatan, Ogan Ilir pada Rabu (14/9/2022) siang. Siswa satu kelas berjumlah 32 orang dikumpulkan di sebuah lapangan, kemudian duduk jongkok, lalu satu per satu wajah mereka ditampar.
Salah satu sumber siswa yang turut ditampar mengaku peristiwa itu berawal dari adanya laporan kepada guru bahwa ada siswa yang merokok di kelas XI IPS. Para siswa lalu diminta menunjukkan siapa yang merokok, namun tidak ada yang mengaku.
"Kalau saya benar-benar tidak tahu siapa yang merokok. Tapi kami satu kelas kena hukuman semua. Saya keberatan karena tidak tahu apa-apa," katanya.
Artikel berita ini telah tayang di iNewsSumsel.id, baca link berita ini :
https://sumsel.inews.id/berita/kepala-sma-tampar-32-siswa-dilaporkan-ke-polisi-tanggapannya-mengejutkan/all
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait