KULINER, iNewsSidoarjo.id-Bagi pembisnis di bidang kuliner tidak saja berbicara tentang rasa, namun lokasi usaha juga memiliki peranan penting dalam kemajuan bisnis.
Tak heran jika para pembisnis rela berburu tempat hingga berbulan-bulan agar sesuai dengan tema jualannya.
Seperti yang dilakukan pemilik kopi shop Kotalama Koffie, Happy Bima, Pembisnis muda asal Banjarmasin ini rela mencari lokasi tempat di Kota Surabaya yang akan dijadikan sebagai tempat usahanya hingga hampir setengah tahun.
“Setengah tahun saya bolak balik mencari tempat usaha,tapi yang efektif tiga bulan saya mencari dan menemukan tempat ini,” ujar Happy, Selasa (13/9/2022)
“Jika dibandingkan Banjarmasin, Surabaya luas sekali, saya sempat muter muter beberapa wilayah di Surabaya dan saya juga sempat memutari tempat ini sampai empat kali. Entah kenapa ya, saya silau dengan posisi sudut bangunan ini, mungkin karena saya juga suka posisi sudut,”imbuh Happy.
Kotalama Koffie yang berada diujung Jalan Embong Malang Kota Surabaya itu, memiliki ciri khas bangunan zaman Kolonial dan juga satu satunya bangunan Hook di Kawasan itu.
Pintu masuk yang berada di sudut bangunan, serta lokasi Kotalama koffie yang tepat di sudut pertemuan dua jalan yakni Jalan Embong Malang dengan jalan Blauran, kotalama koffie memiliki keunikan tersendiri.
Bagi pengunjung Kedai Kopi Kotalama Koffie disuguhi nuansa tempo dulu dari bangunan tersebut. Interior yang masih mempertahankan keasliaannya menjadikan ruangan yang berada di tempat itu bernuansa klasik.
“Kita sengaja tidak terlalu banyak merubah interior bangunan, agar identitas bangunan tetap terjaga, sehingga pengunjung dapat bernostalgia ke masa lalu,”terang Happy.
Lebih jauh happy menjelaskan, bisnis yang baru dirintisnya ini merupakan lokasi kedua setelah dirinya sukses membuka bisnis kopi shop serupa di Banjarmasin.
Keberadaan Kotalama Koffie yang berada di tengah kota dan dikelilngi hotel memiliki segmentasi pasar semua kalangan.
“Target kita disini lebih pada orang kantoran jadi bisa dibilang umur 18 tahun ke atas, tapi kalo anak-anak remaja bisa masuk, itu adalah bonuslah. Tapi secara tempat segmennya kita bisa ke tamu hotel juga,”ungkap Happy.
Kopi shop Kotalama Koffie sendiri menyajikan beragam menu minuman kopi tradisional, dan beberapa makanan ringan sebagai teman bersantai. Namun, sebagai menu unggulan yaitu ‘kopi tetek’ ala
makasar, yang proses penyajiannya dengan cara disaring.
“Kopi tradisional itu Namanya kopi tetek, kenapa dinamai kopi tetek karena saringannya itu sering kena dengan teko kuningan sehingga berbunyi tek tek,”kata Happy.
Dengan keberadaan Kotalama Koffie, diharapkan dapat menghidupkan Kembali kedai-kedai di Kawasan tersebut.
“Spiritnya sama, kalo saya di Banjarmasin itu kepengen membangun Kawasan, di sinikan Kawasan mati, pengennya sih hidup Kembali. Kalo di Banjarmasin saya termasuk berhasil, karena 2019 cuman satu kedai dan kini sudah terdapat dua puluh kedai. Harapannya sih disini kayak gitu bahwa Kawasan sini jadi hidup Kembali,” pungkas Happy.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.