Kisah Pasutri di Sidoarjo Derita Lumpuh Menahun, Berobat dari Patungan Anaknya

Yoyok Agusta
Pasangan suami istri (Pasutri) Ngatimin Tomo (80) dan Salamah (77) warga Dusun/Desa Watesari RT 07/02 Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo alami kelupuan sudah belasan tahun. (Ft : Yoyok/iNews Sidoarjo)

Salamah menguraikan awal mulanya, suaminya hendak jalan ke kamar mandi WC sambil tertatih-tatih. Saat itu, tidak ada anak-anaknya hanya ada cucunya.

"Karena tak bisa berjalan, akhirnya ada 2 cucu saya yang membantu suami saya. Sejak itu, suami saya sudah tidak bisa berjalan," paparnya.

Selama ini Ngatimen dan Salamah tinggal dengan anak pertamanya yakni Urifah. Dengan telaten dan sabar Urifah merawat kedua orang tuanya yang mengalami kelumpuhan itu.

"Semoga kedua orangtua saya bisa berobat lebih baik lagi dan cepat sembuh," ujar Urifah.

Hingga kini, Ngatimen dan Salamah belum pernah mendapatkan bantuan serius dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Karena itu, pihaknya berharap bantuan pengobatan dari Pemkab Sidoarjo.

"Kami berharap ada bantuan agar kedua orang tua saya bisa sembuh dari sakitnya yang sudah bertahun-tahun," pungkas Urifah.

Editor : Nanang Ichwan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network